MENATA PRODUK ( DISPLAY )
Kompetensi ini berkaitan dengan
pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan dalam menata produk agar menarik
bagi pengunjung atau pelanggan.
I.
PENGERTIAN DISPLAY
1. Display Menciptakan Image
Menciptakan sebuah Image (citra) yang baik
bagi konsumen adalah pekerjaan yang tidak mudah. Image adalah suatu gambaran yang ada di dalam benak seseorang yang timbul karena emosi dan
reaksi terhadap lingkungan di sekitarnya.
Seperti produk, sebuah toko / show room
juga memiliki kepribadian. Beberapa toko / show room bahkan memiliki citra yang
sangat jelas di dalam benak konsumen. Dengan kata lain, image (citra) sebuah
show room adalah kepribadian sebuah toko.
Oleh karena itu, pengelola harus mampu
mengetahui dan merancang apa yang diinginkan, dilihat dan dirasakan oleh
konsumen terhadap toko tertentu.
2. Display yang menarik
Jika dilihat dari konsep secara
fungsional, image toko / show room berkaitan dengan barang dagangan, harga dan
tata letak. Sementara secara psikologis, image toko / show room berkaitan
dengan nilai kepribadian toko, mulai dari perasaan bersahabat yang telah
ditimbulkan, perasaan memiliki, serta nilai yang didapat dari arsitektur,
symbol, display, warna, termasuk sikap karyawan.
Kalau kita mengatakan bahwa citra toko
adalah kepribadian toko , maka display adalah salah satu indikator kepribadian
toko . Oleh karenanya, kesuksesan
pekerjaan display dapat meningkatkan citra toko .
Jadi, display merupakan salah satu kunci
sukses mengelola toko / show room. Display pun merupakan salah satu hal yang
dapat membentuk citra menarik hati konsumen
terhadap toko kita .
3. Lebih Jauh Mengenal Display
Pajangan barang yang teratur dan rapi
akan membuat konsumen tertarik untuk mendekat, melihat, menyentuh bahkan
membeli barang tersebut.
Definisi Display atau Penataan Produk /
barang secara umum adalah suatu pengaturan atau pemajangan barang dengan
memperhatikan unsur pengelompokan jenis dan kegunaan barang serta kerapihan dan
keindahan, sehingga menimbulkan daya tarik bagi Konsumen untuk melihat dan
memutuskan untuk membelinya.
Tujuan
Display
Penataan Produk atau Display mempunyai tujuan sebagai berikut:
- Pengelompokan barang menurut jenis kegunaannya.
- Sebagai bagian dari strategi pemasaran yang menimbulkan daya tarik bagi pelanggan.
- Sebagai bagian dari pelayanan kita untuk memuaskan pelanggan.
4.
Display memudahkan pelanggan
mendapatkan barang yang dibutuhkan
5.
Menciptakan store image.
6.
Memperkenalkan barang baru
7.
Meningkatkan keuntungan
Mengingat betapa display memegang peranan
penting dalam menunjang keberhasilan penjualan, maka setiap karyawan harus
mengetahui tata cara display dengan baik. Tugas dan kewajiban karyawan dalam
mendisplay barang adalah :
1.
Merapikan barang
2.
Memeriksa barang yang sudah
kosong
3.
Memeriksa dan menerima
barang-barang yang masuk
4.
Memajang barang menurut
jenisnya.
5.
Memelihara barang-barang di
bagiannya.
Kegiatan display tersebut harus dikuasai
dan dilaksanakan oleh karyawan bagian ujung tombak penjualan / store, mulai dari Pramuniaga sampai
dengan Penyelia.
Sedangkan bagi Pendisplay (karyawan
bagian display) harus memiliki ketrampilan lebih dari seorang karyawan bagian
penjualan. Karena pendisplay harus memiliki pengetahuan dan ketrampilan :
1.
Memajang (display)
2.
Pengetahuan produk (product
knowledge)
3.
Perilaku konsumen
4.
Tren Pasar
5.
Komunikasi Visual/Promosi
6.
Seni
II. PELAKSANAAN DISPLAY PRODUK / BARANG
1. Barang yang akan
di display dalam kondisi warna dan dus yang baik.
2.
Mengelompokkan barang yang di display sesuai dengan
merk, jenis, ukuran dan lain-lain.
3. Barang yang akan
di display harus diberi label ( kode, harga / barcode harga )
4.
Menggunakan thema yang sesuai dengan situasi dan
kondisi.
5. Dalam menata
produk, Merk atau gambar menghadap ke
depan atau ke muka.
6.
Barang yang besar di bawah / di sebelah kiri, barang
kecil di atas / di sebelah kanan.
7. Menggunakan
pencahayaan yang cukup dan artistik.
8. Mengerti, memahami
dan menguasai Jenis-jenis display, seperti:
Ø Point of Sales
Ø Vertical Display
Ø Floor Display
Ø Show Display
Ø Merchandising Mix
display
Ø Impulse Buying
Product Display.
9. Memahami
teknik-teknik dalam Display, yaitu :
Ø Kondisi warna
Ø Seni Artistik
Ø Menyatukan beberapa
produk
Ø Penyusunan kata
untuk promosi
Syaratnya :
1.
A ttention (
Perhatian )
2.
I nterest (
Menarik )
3.
D esire (
Keinginan )
4.
A ction ( Tindakan )
5.
Menggunakan sistem F I F O ( First In First Out ),
untuk Supermarket dan sistem L I F O ( Last In First Out ) untuk Dept. Store.
Syarat-syarat Display
Rapi
dan bersih.
Kerapian dan kebersihan barang maupun
tempat pajang sangat penting untuk menarik pembeli agar bersedia melihat dari
dekat.
Mudah
dilihat, dijangkau dan dicari
Kebutuhan merasa nyaman berbelanja adalah
tersedianya kemudahan. Kemudahan mencari barang, mendapat informasi produk dan
dijangkau oleh rata-rata orang normal (tidaki terlalu tinggi atau rendah).
Lokasinya
tepat
Display diatur menurut kelompok barang
atau menurut kelompok yang berhubungan. Dengan demikian diharapkan, lokasi
dapat mengarahkan pembeeli untuk membeli lebih banyak.
Aman
Aman baik bagi barang maupun pembeli.
Misalnya, menempatkan barang mudah pecah di rak paling atas sehingga sulit
dijangkau pembeli dan memerlukan kewaspadaan jika hendak mengambilnya.
Menarik
Menarik mencakup perpaduan warna, bentuk
kemasan, kegunaan barang, serta adanya tema/tujuan yang pada akhirnya bermuara
pada suasana belanja yang menyenangkan.
Pengaturan display yang logis menuju pada
keinginan pembeli untuk mengambil dengan mempertimbangkan:
1.
Produk yang tepat (cocok)
2.
Tempat yang benar
3.
Saat yang pas
4.
Susunan yang memikat
5.
Harga yang menarik